Dari dulu sebenarnya saya punya rencana untuk membuat sebuah buku. Yang pasti
buku yang mau saya buat berhubungan dengan Komputer. Karena masih blank dengan
proses pembuatan, dan kebetulan saya membuka diri
untuk
diajukan pertanyaan tentang proses atau tentang buku barunya. Jadilah, saya memberanikan
diri untuk mulai bertanya tentang proses pembuatan buku. Dengan sangat lengkapnya, beliau
membeberkan prosesnya. Berikut proses yang diceritakan beliau :
buku yang mau saya buat berhubungan dengan Komputer. Karena masih blank dengan
proses pembuatan, dan kebetulan saya membuka diri
untuk
diajukan pertanyaan tentang proses atau tentang buku barunya. Jadilah, saya memberanikan
diri untuk mulai bertanya tentang proses pembuatan buku. Dengan sangat lengkapnya, beliau
membeberkan prosesnya. Berikut proses yang diceritakan beliau :
- Cari suatu topik yang banyak dicari orang, tapi belum ada bukunya. Nyarinya gampang kok, bisa dengan
ikutan milis-milis programming pun
sudah ketahuan. Tentang apa yang sering
ditanyakan. - Lalu cek ke toko buku (atau kalau punya, daftar penerbitan buku, ada yang dijual
di toko buku, ada yang nggak). Kalau
belum ada yang bikin, berarti nilai
jualnya tinggi. Ingat hukum supply
and demand. Banyak orang ingin, belum
ada yang sedia = peluang bisnis. - Topik sudah ketemu, coba riset ke buku-
buku luar negeri. Lihat di Amazon atau
apapun. Bandingkan daftar isi mereka
dengan ide kamu.
Ini bukan untuk mencontek, tapi untuk
memberikan gambaran pemaparan ide yang
sudah terbukti struktural (karena dia
sudah lewat proses editing). - Bikin kerangka buku sesuai topik
- Kembangkan menjadi buku.
Cara mengemas untuk penerbit:
- Bikin preliminaries naskah
- Judul
- Daftar isi
- Ucapan terima kasih (kalau ada)
- Prakata (kalau ada)
- Bab I naskah
- Daftar pustaka
- Tentang pengarang
- (optional) Sinopsis buku
- (optional) Perkiraan target pembaca
yang akan tertarik membeli buku ini
- Print semua dan masukkan folder.
- Jangan cetak semua naskah. Penerbit
dapat menentukan tertarik atau tidak
dari preliminaries saja. Karena itu,
ada saja penulis yang bukunya pun
belum beres sudah bisa menjual naskah.
Cara menawarkan ke penerbit:
- Hubungi penerbit (yang sesuai)
Beritahu bahwa Anda memiliki naskah
untuk kerjasama. Editor biasanya
akan meminta Anda untuk mengirim
naskahnya.
Penting: Jangan kirim naskahnya.
Mintalah untuk bertemu tatap muka.
Katakan bahwa akan lebih mudah dan
enak menerangkan dengan tatap muka.
Bisa juga Anda mengatakan bahwa Anda
fleksibel waktunya, jadi bisa menye-
suaikan dengan dia.
Kalau sudah begini, editor tidak bisa
menolak. - Temui editor
Good image matters. Dan cara kamu
menjual ide akan terpengaruh juga
dengan komunikasi kamu dengan si
editor ini.
Tunjukkan bahwa Anda mengerti apa
yang Anda lakukan. Bahwa akan ada
banyak orang yang tertarik dengan
apa yang ditawarkan buku ini. - Raih persetujuan.
Bisa lisan ataupun langsung tulisan.
Penerbit besar bisa dipercaya kata-
katanya. Penerbit kecil, coba lah
minta kontrak tertulis dulu sebelum
Anda mengirimkan naskah lengkap.
Berikutnya:
- Serahkan naskah (softcopy dan
hardcopy) - Editing bersama-sama editor
- Memilih layout dengan layout
editor. - Cover bisa Anda bikin sendiri, minta
ke teman untuk didesainkan, atau
diserahkan ke penerbit untuk didesaikan. - Penerbit akan menyerahkan proof.
Anda tinggal memeriksa apakah proof
sudah sesuai, atau apakah ada kesalahan? - Kalau sudah beres, tinggal cetak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar