Selesai Membaca Silahkan Di Komentari yang baik''.. Jangan Hanya Membaca, Men-download saja.., silahkan Komentar. Karena Blog saya butuh sekali komentar dari agan..mas Broo, dll. Tank's... Semoga Bermanfaat.. BST-Zone™ -2013- Blogger Indonesia.
Selasa, 25 Desember 2012
Tips Membuat Minnow Sendiri
Minnow merupakan lure yang biasanya berbentuk menyerupai ikan yang cara penggunaannya biasa disebut casting. Membuat minnow sendiri memang memiliki kepuasan tersendiri, walaupun bentuknya memang tidak sesempurna minnow yang dijual di toko-toko pancing, tapi saat minnow yang kita buat berhasil mengait pada ikan-ikan target pancingan, rasa bangga dan kepuasan yang luar biasa akan diperoleh si pemancing.
Berikut ini beberapa langkah membuat minnow sendiri:
Bahan-bahan
Kayu, sebaiknya jenis kayu yang ringan, mudah diserut dan berserat halus (kayu pinus, damar, randu, dll)
Kawat, pemilihan kawat harus disesuaikan dengan target dan tempat memancing, umumnya menggunakan kawat tahan karat, seperti kawat nikelin soft (tunggal bukan serabut).
Lem, gunakan lem yang kuat (lem alteco, lem “J”, lem epoxy, dll)
Cat, bisa menggunakan cat akrilik (untuk melukis) dengan sedikit air untuk mengencerkan cat.
Clear, bisa menggunakan clear+anti gores (campuran antara clear/urethane clear dan hardener), ataupun jenis clear lainnya, bisa juga jenis semprot (pilox).
Plat plastik (lidah), usahakan yang cukup tebal (2-3mm), keras tapi lentur (tidak mudah pecah kalau menghantam karang/media keras lainnya, dan cukup transparan. Ada juga yang menggunakan seng/lempengan baja.
Peralatan
1. Gergaji besi, gunakan gergaji yang masih baru/tajam sehingga akan memudahkan proses pengerjaannya.
2. Cutter/pisau/tatah, untuk menyerut gunakan yang tajam, cutter adalah pilihan terbaik.
3. Kuas/alat airbrush, untuk yang menggunakan kuas pilihlah yang berbulu halus sehingga memudahkan dalam membuat gradasi, sediakan berbagai ukuran.
4. Amplas (kasar dan halus), sudah cukup jelas fungsinya yaitu meratakan permukaan.
5. Tang kecil (ujung lancip), membantu menekuk kawat dan juga untuk menjepit minnow saat pewarnaan.
6. Klem, digunakan untuk menjepit balok kayu disaat penggergajian, sehingga hasilnya akan lebih maksimal.
(Untuk jaga-jaga siapkan obat-obatan untuk penanganan pertama seandainya tangan kita terluka terkena benda tajam)
Cara Membuat
1. Siapkan balok kayu yang akan dibuat menjadi minnow, kemudian gambar pada salah satu sisinya dengan bentuk dan ukuran (penampang sisi samping minnow) sesuai keinginan. Buat juga garis (sebagai acuan pada waktu menggergaji) pada bagian bawahnya dari arah depan hingga belakang (untuk memasukkan kawat) dan pada bagian depan bawah yang diteruskan dari samping bawah menyerong ke atas (untuk tempat memasukkan lidah dari plastik), kemiringan garis sesuai selera disesuaikan dengan kedalaman minnow yang diinginkan ataupun tanpa menggunakan lidah jika mengingikan jenis minnow floating (hanya menyelam +- 10 cm dari permukaan air).
2. Sebelum menyerut kayu, gergajilah menggunakan gergaji besi pada garis yang telah dibuat sebelumnya. (serbuk gergajian jangan dibuang, dapat dimanfaatkan untuk menutup/menambal bekas gergajian setelah kawat dimasukan).
3. Untuk memudahkan serutlah bagian luar gambar penampang terlebih dahulu dengan menggunakan Cutter kemudian bentuk menjadi 3 dimensi pada bagian sisi tajamnya sehingga menjadi bentuk minnow yang dikehendaki.
4. Setelah penyerutan kayu selesai haluskan permukaan kayu menggunakan amplas kasar terlebih dahulu dan setelah dirasa cukup, baru menggunakan amplas halus.
5. Bentuklah kawat menjadi sesuai dengan panjang minnow dan banyaknya lengkungan juga disesuaikan dengan banyaknya tribel yang nantinya akan digunakan, sedangkan jarak antara lengkungan sebaiknya diukur dengan panjang dua tribel yang sedikit dilebihkan, sehingga pada waktu tribel terpasang nanti tidak saling bersinggungan (ukuran tribel disesuaikan dengan ukuran minnow, tribel juga difungsikan sebagai pemberat sehingga pemilihan ukuran dan jarak pemasangan mempengaruhi keseimbangan serta gerak minnow).
6. Masukkan kawat kedalam irisan yang sebelumnya dibuat, kemudian oleskan sedikit lem di dalamnya, tekan dan tunggu hingga kering kemudian tutup rongga dengan serbuk gergajian sampai tertutup rapat, bubuhkan kembali lem secukupnya sampai meresap (bisa juga menggunakan irisan kayu untuk menutup ronggganya).
7. Setelah lem mengering, rapikan kembali bagian penampang bawah dengan menggunakan cutter dan amplas.
8. Setelah seluruh bagian pemukaan benar-benar halus mulailah melakukan pengecatan dasar menggunakan warna putih sampai pori-pori kayu tertutup, biasanya 2-3 kali pengecatan dan tunggu sampai kering. Kemudian warnailah minnow sesuai selera (usahakan bagian atas lebih gelap, tengah cerah/muda, bawah sedikit kemerahan atau sedikit lebih gelap dari warna tengah).
9. Setelah pengecatan selesai berikan aksentuasi dengan motif dan mata (bisa menggunakan mata 3d dan dipasang setelah selesai finishing dengan clear).
10. Langkah selanjutnya adalah melakukan finishing menggunakan clear dan keringkan di bawah sinar matahari (bisa dengan dicelupkan sampai beberapa kali/dirasa cukup).
11. Dan langkah terakhir memasang lidah dari plat plastik yang sebelumnya telah dibentuk, seandainya lidah terhalang kawat dan direkatkan dengan lem supaya kuat, seandainya rongga kurang lebar bisa diperlebar menggunakan cutter atau amplas kasar (hati-hati dalam memperlebar karena jika arah sayatan tidak tegak lurus dengan posisi minnow akan mempengaruhi tarian di dalam air).
12. Minnow buatan anda siap digunakan, selamat mencoba.
Catatan:
Penggunaan cat akrilik cukup sulit untuk menghasilkan efek gradasi yang maksimal, cat ini dibuat untuk pemukaan media yang cenderung kasar (kanvas).
Ukuran dan posisi kemiringan lidah sangat mempengaruhi gerakan minnow (terutama kedalaman menyelam). Gunakan penggaris siku untuk membuat garis bantu penggergajian.
Untuk memberi efek glow (menyala di dalam gelap) adalah dengan cat pernis atau dengan menambahkan bubuk fosfor kedalam cat yang akan digunakan. Sebelum penggunaan minnow (yang telah dilumuri dengan fosfor) letakkan beberapa saat di bawah sumber cahaya, bisa berupa sinar matahari atau cahaya lampu senter di waktu malam.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar