Senin, 06 Agustus 2012

Fuel Cell HHO untuk VW Beetle 1964


Mau ?? membuat fuel cell ?? monggo di Baca Artikelnya :D.

Setelah check list mesin beetle sudah yakin oke, kemaren ogut mempersiapkan kembali fuel cell HHO
(hydroxy) dan water injection (wa-i) untuk si kodok kongkang :)

Moga moga saja pemasangan kali ini akan memberikan efisiensi pemakaian bahan bakar yang lebih baik lagi. Kalau dulu bisa dapat 1 liter = 16 KM, maka pemasangan kembali saat sekarang ini saya berharap bisa mencapai 1 liter = 25 KM
atau lebih.
Fuel cell yang di generasi oleh proses elektrolisis secara umum bisa dijelaskan sebagai berikut :
Pada proses konvesional electrolisis dengan media demin water, gas hidrogen dapat terproduksi oleh karena adanya electrolyzing an acidic or alkaline aqueous solution. Overall proses yang terjadi bisa diterjemahkan seperti dibawah ini :
H2O + Electrical Energi –> H2 + 1/2 O2
Dimana energi listrik di konversi ke energi kimia menjadi gas hidrogen. Reaksi pada bagian katoda adalah sebagai berikut :
  • Katode (elektrode hidrogen)
  • 2 H2O + 2e-    –>   H2 + 2OH-
  • Anode (elektrode oxygen)
    • 2 OH   –>  1/2 O2 + H2O + 2e-
    Pada proses ini air sangat dibutuhkan dan hanya 2 elektrode yang terlibat dalam proses penguraian molekul air. Pada reaksi elektrolisa ini tidak terdapat reaksi sampingan yang merugikan (tidak bisa diterima oleh lingkungan). Jadi proses dari reaksi tersebut diatas bersih, aman (note: sesuai bidang keilmuan) dan tidak memerlukan pemisahan atau pun purifikasi product yang di hasilkan.
    Hukum pertama dari thermodinamic untuk sistem yang terbuka adalah sebagai berikut :
    • Q – Ws = dH    (r: 4)
    Dimana Q = panas yang ditambahkan pada sistem. Ws = beban sistem & dH = perubahan entalphy pada sistem. Beban yang ada pada elektolizer, Ws :
    • Ws = – n F E    (r: 5)
    • dimana :
    • n : jumlah electron yang di transfer
    • F : nilai konstanta dari Faraday = 23.074 cal/volt gm equiv dan
    • E : nilai tegangan yang di aplikasikan pada sistem.
  • Memanipulasi rumus nomor 4 & 5, kita bisa mendapatkan :
  • E = (dH – Q) : n F   (r: 6)
    • Untuk isothermal reversible proses, nilai Q bisa sebagai berikut :
  • Qrev = T dS   (r: 7)
    • T = temperature
    • dS = perubahan temperature pada sistem entropy. substitusi rumus no. 7 dengan rumus no. 6 memberikan hasil sebagai berikut (which neither hydrogen nor oxygen can be generated). :
    • Erev = (dH – T dS) : n F    (r: 8)
  • (dH – T dS) adalah peluang di dalam sistem gibbs free energy dG. dt kondisi standard ( 25 derajat celcius & 1 atm ) dH sama dengan 68.320 cal/gmole and dG sama dengan 56.690 cal/gmole. Oleh karena itu, Cell Reversible Potensial sama dengan :
    • Erev = dG : (n F)
    • = 56.690 : (2 x 23.074)
    • = 1.23 volt.
    • will be continue! *capek ogut nya*

    ## peralatan yang dibutuhkan untuk membuat fuel cell

    ## lengkap dengan difusi hidrgen

    ## fuel cell HHO yang sudah siap di pasang di VW beetle 1964
     

    ## fuel cell HHO di coba doloe sebelum di install

    Sumber :  http://go2alam.wordpress.com/2009/02/18/fuel-cell-hho-untuk-vw-beetle-1964/  

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar