Minggu, 05 Agustus 2012

baterai Setipis Kertas Berbahan Ganggang Hijau


  

Selama ini baterai menggunakan bahan 'conducting polymer' yang memiliki kelemahan karena mengandung metal dan tidak ramah lingkungan, selain itu kapasitas baterai tersebut cepat menurun. Para Ilmuwan pun bekerja keras mengembangkan baterai ramah lingkungan dan tidak mengandung bahan dari metal. 

Ganggang Hijau adalah salah satu bahan baku untuk membuat baterai yang saat ini sedang dikembangkan. Ganggang yang digunakan adalah jenis Cladophora yang biasa hidup di air tawar dan biasanya terlihat seperti tumpukan potongan rambut. Ganggang ini telah membuat sejenis selulosa yang tak biasa, dengan permukaan yang sangat luas, 100 kali lebih besar dibanding bahan selulosa yang ada pada kertas. Hal ini memungkinkan para peneliti untuk meningkatkan jumlah polymer dengan dimensi baterai yang lebih kecil, dan dapat diisi ulang dengan lebih baik serta tahan terhadap pengaruh listrik.

Baterai berbahan baku ganggang ini akan sangat tipis dengan ukuran hanya 40-50 nanometer dan mengandung 20-30 nanometer serat selulosa yang dihasilkan dari ganggang hijau. Baterai ini juga diklaim mampu mempertahankan energi 50-200 persen lebih efektif dibanding baterai lithium. Jika baterai biasa melakukan pengisian selama 1 jam, maka baterai ganggang hanya butuh waktu 8 menit 11 detik. Baterai biasa akan mengalami penurunan 50% setelah 60 kali pengisian dan pemakaian. Sedangkan baterai ganggang hanya mengalami penurunan 6% selama 100 kali pengisian dan pemakaian.

Karena ukuran yang sangat tipis, baterai ganggang ini bisa digunakan pada perangkat yang lebih fleksibel. Bayangkan jika baterai ini diaplikasikan pada laptop atau ponsel, bisa-bisa ukuran laptop dan ponsel hanya beberapa mili saja. (Sumber : Majalah PULSA edisi 200 tahun VIII hal.42)

Semoga Bermanfaat Gan. Mohon Komentarnya Gan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar