Para perancang ponsel dan gagdet selalu memikirkan cara untuk mengatasi kendala bobot dan bentuk dari baterai yang akan digunakan. Tampaknya, mereka bakal menemukan sebuah solusi memuaskan tidak lama lagi. Para periset dari Rice University, Houston-Texas, kini tengah mengembangkan teknologi baterai yang dapat diulaskan ke suatu permukaan (seperti mengecat). Memang teknologi ini masih memerlukan pengembangan lebih lanjut sebelum menjadi barang komersial yang siap
diperjualbelikan.
Masih banyak kelemahan dari teknologi ini, yang paling penting adalah masa hidupnya. Cat baterai hanya memiliki 60 siklus pengisian. Jauh lebih singkat dibandingkan baterai rata-rata saat ini yang mencapai 500-800 siklus. Selain itu, produk prototipenya masih memerlukan penanganan khusus dan masih belum tahan dari pengaruh luar.
“Untuk bisa diterapkan ke produk nyata, kami masih harus mengembangkan sebuah bahan yang lebih aman, tidak beracun, dan tidak terpengaruh oleh udara atau kelembaban,” kata Neelam Singh dari Rice University.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar